Selasa, 22 Maret 2011

analisis web science (cerdaskretif.com)


www.cerdaskreatif.com

disini saya akan sedikit mengulik isi dari web cerdaskreatif.com ini

web ini merupakan web yang berisi tentang pembelajaran. saya pikir jika anda ingin mencari web untuk belajar khususnya untuk pelajar, web ini sudah cukup lengkap dengan berbagai isi-isinya yang ada bermacam-macam unsur yang mendukung pembelajaran kita.
di web ini ada banyak sekali bahan-bahan pembelajaran yang saya pikir sangat berguna untuk menunjang pembelajaran kita diluar sekolah atau kampus.
disini kita juga bisa mendownload gratis berbagai macam buku-buku SMA dan SMP
lalu ada juga bahan ajar dengan model power point, yang dibuat dengan Ms. PowerPoint untuk mempermudah kita dalam mempelajarinya.
disini banyak sekali soal-soal yang bisa anda gunakan untuk latihan diluar pelajaran dari sekolah, dan tidak perlu khawatir karena disini juga disediakan kunci jawabannya.
jika anda adalah siswa SMP atau SMA kelas 3 yang sebentar lagi dihadapkan dengan Ujian Nasional, jangan khawatir, web ini menyediakan berbagai soal untuk UN beserta kunci jawabannya, jadi anda tidak perlu lagi beli buku yang tebal dan mahal di toko buku,
anda cukup mendownload soal-soal dan kunci jawaban yang telah disediakan disini.
situs ini juga memberikan bahan pembelajaran untuk guru-guru untuk mepermudah mereka dalam mengajar.

jadi situs ini memang benar-benar membantu dalam menunjang pelajaran diluar sekolah, dan salah satu keunggulan situs ini adalah selain banyak sekali soal-soal+jawabannya yang bisa kita dapat, kita bisa mendownload berbagai materi, soal-soal dan bahkan buku secara gratis jadi kita hanya butuh koneksi internet saja. dan bahkan situs ini juga memberikan materi untuk menunjang guru-guru dalam memberikan pembelajaran kepada murid-muridnya.

Jumat, 04 Maret 2011

PERBEDAAN WEB 1.0 2.0 DAN 3.0


Web 1.0 dikembangkan untuk pengaksesan informasi. Secara garis besar, sifat Web 1.0 adalah Read. Web 1.0 – merupakan web statis karena hanya berisi informasi , dan tidak interaktif (tidak bias dicomentari, diupdate, dll.)

Web 2.0 yang merupakan revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, juga merupakan suatu percobaan untuk memahami aturan untuk mencapai keberhasilan platform baru.Sifat Web 2.0 adalah Read-Write. Sudah dinamis, karena interaktif.

Yang menjadi kunci perbedaan dalam Web 2.0 dan Web 1.0 adalah keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya.Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.Kemampuan web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktop.

Web 3.0, perbedaanya dengan Web 2.0. Konsep ini dapat diandaikan sebuah website sebagai sebuah intelektualitas buatan (Artificial Intelegence).Aplikasi – aplikasi online dalam website dapat saling berinteraksi, kemampuan interaksi ini dimulai dengan adanya web service. Di web 3.0 ini, sudah terjadi konvergensi yang sangat dekat antara dunia TI dengan dunia telekomunikasi. Dunia web dan telco berkembang pesat seiring dengan kebutuhan pengguna. Penggunaan perangkat TI dan telekomunikasi nantinya sudah seperti sama saja tidak ada bedanya. Saat ini saja pertanda seperti itu sudah mulai bisa kita rasakan walaupun masih belum sempurna. Kita bisa menonton tivi di ponsel atau komputer, bisa mengakses internet di ponsel, bisa melakukan SMS dan telepon dari komputer. Ya karena konvergensi terhadap berbagai perangkat seperti hukum alam yang tidak bisa dielakkan. Semua mengalami evolusi menuju dunia yang lebih maju. Saat ini adaptasi Web 3.0 mulai dikembangkan oleh beberapa perusahaan di dunia seperti secondlife, Google Co-Ops, bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada yang mulai mengembangkannya, yaitu Li’L Online (LILO) Community.

Permasalahan lain yang potensial muncul adalah, sebagai teknologi masa depan, Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi komputer yang tidak enteng, hal ini disebabkan tak lain karena teknologi ini secara visual berbasis 3D. Sedangkan seperti yang kita tahu biaya akses Internet dengan kecepatan tinggi di Indonesia ini masih terbilang mahal bagi masyarakat umum. Belum lagi jika dihitung dari biaya spesifikasi perangkat komputer yang dibutuhkan, mungkin masyarakat Indonesia yang ingin menikmati kecanggihan layanan berbasis teknologi Web 3.0 masih harus menarik nafas penjang. Namun karena Web 3.0 sendiri masih dalam pengembangan, seiring dengan berlalunya waktu sebagai masyarakat Indonesia kita masih bisa mengharapkan bahwa biaya komunikasi, dalam hal ini koneksi Internet kecepatan tinggi akan semakin murah nantinya, sehingga terjangkau bagi masyarakat luas.

Untuk 3.0 sudah mampu multi tasking. Sedangkan pada 2.0 ada kemungkinan macetnya traffic jika digunakan untuk multi tasking.