Minggu, 05 Mei 2013

VIRUS PADA KOMPUTER

Pengertian virus komputer

Virus komputer adalah sebuah program berukuran kecil yang dibuat dengan tujuan disebarkan untuk mengganggu proses-proses yang dikerjakan komputer.

Ada berbagai cara penyebaran virus komputer. Cara yang paling umum adalah melalui peralatan yang pernah berhubungan dengan komputer yang terkena virus. Misalnya: Flashdisk.

Ada juga virus yang menyebar melalui email. Penyebaran dengan cara ini biasanya akan menyamarkan virus sebagai dokumen lampiran email.

Ada lagi virus komputer yang menyebar lewat chatting. Biasanya orang yang hendak menyebarkan virus, akan mengirim pesan chatting berupa link.

Cara lainnya, virus komputer bisa juga menyebar melalui website-website bervirus. Ketika Anda membuka website tersebut, komputer Anda akan langsung terinfeksi virus.
Dampaknya bagi komputer Anda

Dampak virus komputer bermacam-macam. Ada yang ringan ada juga yang berat.

Dampak ringan, misalnya saja, ruang harddisk komputer Anda akan berkurang secara cepat. Padahal Anda tidak pernah menyimpan atau mendownload apa pun. Hal ini disebabkan oleh virus komputer yang terus menerus menggandakan diri sehingga ruang hard disk cepat habis. Selain itu virus juga dapat menyebabkan komputer lambat.

Dampak berat, misalnya, komputer Anda tidak bisa masuk ke sistem operasinya. Hanya DOS. Ini akan sangat mengganggu untuk seorang pengguna komputer awam.

Ada juga dampak yang sangat parah, yaitu data-data penting Anda terhapus. Apa lagi yang lebih parah daripada hal tersebut? Semua jerih payah Anda, pekerjaan Anda, rusak atau bahkan lenyap karena virus.

WORM

Suatu program yang didesain menyerupai virus dan mampu menduplikasi diri sendiri dari satu PC ke PC yang lain, dimana worm tersebut sedemikian automatisnya sehingga mampu mengambil alih kontrol pada feature2 yang ada didalam PC dengan cara bergerak dalam file atau informasi. Sekali terdapat worm di didalam sistem kita, dia akan menjelajah sendiri. Bahaya terbesarnya adalah kemampuannya untuk menduplikasikan diri dalam volume yang besar. Sebagai contoh worm dapat mengirimkan copy dari diri sendiri kepada masing-masing orang yang terdapat dalam email address book kita, dan PC mereka akan melakukan hal yang sama. Penyebab dari itu semua berujung pada traffic network yang berat yang mengakibatkan network bisnis dan internet menurun secara keseluruhan

TROJAN

Suatu PC program yang kelihatannya seperti software biasa namun disatu sisi program tersebut dapat melumpuhkan security dalam suatu program yang lain sehingga menyebabkan kerugian bahkan kerusakan yang besar. Biasanya trojan disebut pula Spy Ware. Trojan biasanya terdapat didalam email dalam bentuk attachment yang mengklaim diri sebagai security update tapi berubah menjadi virus yang dapat merusak program. Trojan menyebar pada saat kita membuka suatu program karena biasanya program tersebut berasal dari sumber terpercaya. Trojan juga terdapat didalam software yang biasa kita download secara free.

Jenis-Jenis Virus Secara Umum

Saat ini banyak jenis variasi virus yang beredar, kebanyakan diantaranya dapat dikelompokkan menjadi enam kategori umum, dimana tiap jenis sedikit berbeda cara kerjanya:

Virus boot-sector:

Memasukkan dirinya ke dalam boot-sector--sebuah area pada hard drive (atau jenis disk lainnya) yang akan diakses pertama kali saat PC dinyalakan. Virus jenis ini dapat menghalangi PC Kita untuk melakukan booting dari hard disk.

Virus file:

Menginfeksi aplikasi. Virus ini melakukan eksekusi untuk menyebarkan dirinya pada aplikasi dan dokumen yang terkait dengannya saat file yang terinfeksi dibuka atau dijalankan.

Virus makro:

Ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman makro yang disederhanakan, dan menginfeksi aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel, dan saat ini diperkirakan 75 persen dari jenis virus ini telah tersebar di dunia. Sebuah dokumen yang terinfeksi oleh virus makro secara umum akan memodifikasi perintah yang telah ada dan banyak digunakan (seperti perintah "Save") untuk memicu penyebaran dirinya saat perintah tersebut dijalankan.

Virus multipartite:

Menginfeksi baik file dan boot-sector--sebuah penjahat berkedok yang dapat menginfeksikan sistem kita terus menerus sebelum ditangkap oleh scanner antivirus.

Virus polymorphic:

Akan mengubah kode dirinya saat dilewatkan pada mesin yang berbeda; secara teoritis virus jenis ini lebih susah untuk dapat dideteksi oleh scanner antivirus, tetapi dalam kenyataannya virus jenis ini tidak ditulis dengan baik, sehingga mudah untuk diketahui keberadaannya.

Virus stealth:

Menyembunyikan dirinya dengan membuat file yang terinfeksi tampak tidak terinfeksi, tetapi virus jenis ini jarang mampu menghadapi scanner antivirus terbaru.

Blaster
Sebuah kode/program kecil yang membuat windows tersebut menjadi musuh dari windows yang lain. Blaster biasanya menyerang port 135 RPC (remote procedure call) salah satu komponen pada windows selain menyerang port 135 RPC, Blaster merupakan worm virus yang menyerang langsung pengguna PC (user). Penyebaran Blaster melalui pencarian port 135 RPC.

Cara mengatasinya :

Memfungsikan Firewall

Menginstal ”required update” dari security updates microsoft yang direlease dengan kode update 823980

Mengecek dan membuang nachi.


Sasser

Secara definisi sama dengan blaster dan nachi hanya beda cara menyerangnya dimana sasser menyerang LSASS (Local Security Authority Subsystem Service) yaitu lisensi windows atau protokol lisensi window. Penyebarannya melalui TCP Port 445 (netbios) yang ada di PC, dimana bila ada kelemahan pada TCP port 445 tersebut akan diserang, sama halnya dengan Blaster dan Nachi, Sasser juga merupakan worm virus yang menyerang langsung pengguna PC (user).

Cara mengatasinya :

Memfungsikan Firewall

Menginstal ”required update” dari Microsoft Security Bulletin MS04 – 011

Secara otomatis mengecek dan membuang sasser


Mydoom

Virus yang menyerang ke luar PC user/ke arah jaringan dapat juga menyerang ke site2 internet sebagai contoh IBM SCO Unix, dengan cara mengirimi paket WWW, Penyebarannya melalui Email dan yang diserang adalah mail server.


Cara mengatasinya :

Menginstall dan memfungsikan Firewall

Mengecek dan membuang mydoom


Bagaimana PC Kita Dapat Terkena Virus?

PC Kita dapat terinfeksi virus pada saat :

Kita menyalin ataupun mendownload sebuah file yang terinfeksi virus ke dalam PC kita maupun melalui floppy disk yang sering dipinjam-pinjamkankan.

Kita menerima email dari internet yang terdapat attachment didalamnya yang terinfeksi virus, karena dengan meningkatnya pemakai internet, maka trend penyebaran virus adalah melalui attachment email.

Kita membuka file/aplikasi, file/aplikasi tersebut error, dimana selain error file/aplikasi tersebut tidak jalan dan tidak dapat dibuka.

PC kita pada saat hendak dihidupkan dengan tiba-tiba men”shut down” dengan sendirinya

Kita banyak mendapat file-file yang tidak kita kenal

Jaringan LAN ataupun jaringan WAN di kantor kita tiba-tiba menjadi lambat sehingga memakan waktu yang cukup lama.

Ada beberapa file di dalam PC kita yang hilang dan hard disk mendadak menjadi penuh serta performansinya menjadi lambat (memorinya)

referensi:
http://www.kompinia.com
http://www.wejangan.com

Sabtu, 04 Mei 2013

CYBERCRIME

Tahukah anda tentang cybercrime? disini saya akan sedikit membahas tentang cybercrime.

Kejahatan dunia maya (Inggris: cybercrime) adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit/carding, confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, dll.

Walaupun kejahatan dunia maya atau cybercrime umumnya mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer sebagai unsur utamanya, istilah ini juga digunakan untuk kegiatan kejahatan tradisional di mana komputer atau jaringan komputer digunakan untuk mempermudah atau memungkinkan kejahatan itu terjadi.

Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai alat adalah spamming dan kejahatan terhadap hak cipta dan kekayaan intelektual. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai sasarannya adalah akses ilegal (mengelabui kontrol akses), malware dan serangan DoS. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai tempatnya adalah penipuan identitas. Sedangkan contoh kejahatan tradisional dengan komputer sebagai alatnya adalah pornografi anak dan judi online. Beberapa situs-situs penipuan berkedok judi online termasuk dalam sebuah situs yang merupakan situs kejahatan di dunia maya yang sedang dipantau oleh pihak kepolisian dengan pelanggaran pasal 303 KUHP tentang perjudian dan pasal 378 KUHP tentang penipuan berkedok permainan online dengan cara memaksa pemilik website tersebut untuk menutup website melalui metode DDOS website yang bersangkutan, begitupun penipuan identitas di game online hanya mengisi alamat identitas palsu game online tersebut bingung dengan alamat identitas palsu karena mereka sadar akan berjalannya cybercrime jika hal tersebut terus terus terjadi maka game online tersebut akan rugi/bangkrut.

dalam aspek cybercrime sendiri terbagi lima aspek, yaitu:
a. Ruang lingkup kejahatan.
b. Sifat kejahatan.
c. Pelaku kejahatan.
d. Jenis kejahatan
e. Dapak kerugian yang ditimbulkan.

Dari lima aspek tersebut, cyber crime dapat juga dikelompokkan menjadi:
a. Cyberpiracy: penggunaan teknologi computer untuk mencetak ulang software atau informasi, lalu mendistribusikan informasi dan software tersebut lewat teknologi computer. Contoh: pembajakan software legal.
b. Cybertrespass: penggunaan teknologi computer untuk meningkatkan akses pada system computer suatu organisasi atau individu. Contoh: hacking.
c. Cybervandalism: penggunaan teknologi computer untuk membuat program yang mengganggu proses transmisi elektronik, dan menghancurkan data di system computer. Contoh: virus, Trojan, worm, metode DoS, Http Attack, BruteForce Attack, dll.

Dari pengelompokkan kejahatan dunia maya di atas kita dapat mengetahui jenis-jenis cybercrime berdasarkan jenis aktivitas, yaitu:
a. Berdasarkan jenis aktivitas yang dilakukan, cybercrime dapat digolongkan menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
    • Unauthorized Access: merupakan kejahatan yang terjadi ketika seseorang memasuki atau menyusup ke dalam suatu system jaringan computer secara tidak sah, tanpa izin, atau tanpa sepengetahuan dari pemilik system ajringan computer yang dimasukinya. Contoh: Probing dan port.
    • Illegal Contents: merupakan kejahatan yang dilakukan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang suatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hokum atau mengganggu ketertiban umum. Contoh: penyebaran pornografi.
    • Penyebaran virus secara sengaja: dilakukan dengan menggunakan email.
    • Data Forgery: dilakukan dengan tujuan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang ada di internet.
    • Cyber Espionage, Sabotage, and Extortion
      Cyber Espionage merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegaitan mata-mata tehadap pihak lain dengan memasuki system jaringan computer pihak sasaran. Sabotage and Extortion merupakan jenis kejahatan yang dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program computer atau system jaringan computer yang terhubung dengan internet.
    • Cyberstalking: jenis ini dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan computer. Misalnya menggunakan email dan dilakukan berulang-ulang.
    • Carding: merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan internet.
    • Hijacking: merupakan kejahatan melakukan pembajakan hasil karya orang lain. Contoh: Software Piracy (pembajakan perangkat lunak).
    • Cyber Terorism: jika mengancam pemerintah atau warga Negara.
b. Berdasarkan motif kegiatan yang dilakukannya, yaitu:
    • Cybercrime sebagai tindakan murni criminal: merupakan tindak criminal yang dilakukan karena motif kriminalitas. Jenis ini biasanya menggunakan internet hanya sebagai sarana kejahatan. Contoh: Carding, yaitu pencurian nomor kartu kredit milik orang lain untuk digunakan dalam transaksi perdagangan di internet.
    • Cybercrime sebagai kejahatan “abu-abu”. Contoh: probingatau portscanning, yaitu suatu tindakan pengintaian terhadap system milik orang lain dengan mengumpilkan informasi sebanyak-banyaknya dari system yang diintai, termasuk system operasi yang digunakan, port-port yang ada baik yang terbuka maupun tertutup.
c. Berdasarkan sasaran kejahatan, yaitu:
    • Cybercrime yang menyerang individu (Against Person), Jenis kejahatan ini, sasaran serangannya ditujukan kepada perorangan atau individu yang memiliki sifat atau kriteria tertentu sesuai tujuan penyerangan tersebut. Contoh: pornografi, Cyberstalking, Cyber-Tresspass.
    • Cybercrime menyerang hak milik (Againts Property), Cybercrime yang dilakukan untuk mengganggu atau menyerang hak milik orang lain. Contoh: pengaksesan computer secara tidak sah melalui dunia cyber, pemilikan informasi elektronik secara tidak sah, dll.
    • Cybercrime menyerang pemerintah (Againts Government), Kejahatan ini dilakukan dengan tujuan khusus penyerangan terhadap pemerintah. Contoh: cyber terrorism sebagai tindakan yang mengancam pemerintah termasuk juga cracking ke situs resmi pemerintah atau situs militer.
d. Berdasarkan computer sebagai alat,yaitu spamming dan kejahatan terhadap hak cipta dan kekayaan intelektual.
e. Berdasarkan computer sebagai sasarannya adalah akses illegal (mengelabui control akses), malware dan serangan DoS.
f. Berdasarkan computer sebagai tempatnya, yaitu penipuan identitas.
g. Berdasarkan kejahatan tradisional dengan computer sebagai alatnya, yaitu pornografi anak dan judi online.


Berikut merupakan cara menangani cybercrime :

1.     Mengamankan e-mail
    E-mail adalah salah satu alat penyerangan yang paling sering digunakan. Banyak sekali, modus penipuan yang dilakuakn melalui e-mail palsu. Untuk itu ada baiknya para pengguna komputer agar lebih jeli ketika menerima email.
2.     Membuat salinan/backup
          Ada baiknya para pengguna komputer membuat salinan dari dokumen pribadinya, entah itu foto, musik, atau yang lainnya. Hal tersebut sangat berguna jika terjadi pencurian data atau kesalahan sistem.
    Mencari informasi Memantau perkembangan informasi pada salah satu penyedia jasa layanan kemanan internet juga diperlukan, salah satunya adalah pada National Cyber Alert System yang berasal dari Amerika. Dengan informasi yang didapat, pengguna diharapkan dapat mengetahui jenis pennyerangan yang sedang marak terjadi.
3.      Melindungi komputer
          Hal paling mendasar yang dapat dilakukan pengguna komputer untuk menjaga keamanan adalah dengan menggunakan tiga teknologi murah: aplikasi anti virus, aplikasi anti-spyware dan firewall. Bahkan, beberapa perusahaan penyedia jasa keamanan internet, ada yang telah menyediakan ketiga aplikasi tersebut dalam satu paket murah yang mudah digunakan.
4.      Melindungi anak-anak
          Anak-anak adalah sasaran yang paling rentan di dunia maya. Memantau kegiatan mereka ketika sedang online mutlak dibutuhkan, untuk memudahkannya telah tersedia aplikasi yang akan membantu anada utuk melindungi sang buah hati.
5.      Selalu up-to-date
           Penyerangan melalui internet banyak sekali yang memanfaatkan 'celah' pada sistim komputer Anda. Untuk itu, update harus sering dilakukan. Dan untuk memudahkan penggunanya, beberapa aplikasi telah menyediakan fitur update berkala secara otomatis.
6.      Melindungi akun pribadi
          Lindungilah akun pribadi Anda dengan menggunakan password yang sulit. Hal tersebut merupakan tindakan cerdas guna menghindari pencurian data.
7.      Tentukan pilihan
          Jika sesutu terjadi dan Anda membutuhkan pertolongan, pastikan Anda memilih layanan yang tepat yang dapat membantu Anda.
8.      Ikut melibatkan instansi pendidikan
    Ikut berpartisipasi melalui instansi pendidikkan seperti sekolah, guna memperkenalkan kepada siswa perihal mengenai keamanan internet. Materi yang ingin disampaikan pun dapat diunduh melalui beberapa situs penyedia jasa keamanan internet.
9.      Menjaga kerahasiaan identitas
          Jangan pernah untuk mengumbar data pribadi anda di Internet. Baik itu, nomor kartu tanda penduduk, tanggal lahir, dan lain-lain. Karena hal tersebut sangat berharga dan dapat disalahgunakan.



referensi : 
http://id.wikipedia.org
http://arhamulwildan.blogspot.com
http://blogsprs.blogspot.com